Visi dan Misi Pendidikan Nasional
Sejalan dengan uraian di
atas, Depdikbud, Bank Dunia, Bappenas, dan Bank Pembangunan Asia(1999), telah
merumuskan visi dan misi pendidikan nasional sebagai berikut:
Visi makro pendidikan nasional adalah terwujudnya masyarakat madani
sebagai bangsa dan masyarakat Indonesia baru dengan tatanan kehidupan yang
sesuai dengan amanat proklamasi Negara Kesatuan Repubik Indonesia melalui
proses pendidikan. Masyarakat Indonesia baru tersebut memiliki sikap dan sikap
dan wawasan keimanan dan akhlak tinggi, kemerdekaan dan demokrasi, toleransi
dan menjunjung hak asasi manusia, serta berpengertian dan berwawasan global.
Visi Mikro pendidikan nasional adalah terwujudnya individu manusia baru yang
memiliki sikap da wawasan keimanan dan akhlak tinggi, kemerdekaan dan
demokrasi, toleransi dan menjunjung hak asasi manusia, saling pengertian dan
berwawasan global.
Perwujudan visi
pendidikan nasional dijabarkan melalui misi pendidikan nasional yang menjangkau
rentang waktu jangka pendek, menengah dan panjang sebagai yang berikut. Misi
makro pendidikan nasional jangka panjang adalah menuju masyarakat madani. Dalam
bidang pendidikan penyelenggaraan organisasi pelaksanaan pendidikan yang
otonom, luas namun adaptif dan fleksibel, bersifat terbuka dan berorientasi
pada keperluan dan kepentingan bangsa. Perimbangan wewenang dan partipasi
masyarakat telah berkembang secara alamiah. Pendidikan telah menyelenggarakan
kehidupan masyarakat yang berwawasan global, memiliki komitmen nasional dan
bertindak secara local menuju kepada keunggulan, serta menjadikan lembaga
pendidikan sebagai pusat peradaban.
Misi makro pendidkan
nasional jangka menengah adalah pemberdayaan orgnisasi maupun proses
pendidikan. Organisasi pelaksana pendidikan dengan cakupan yang luas dan
otonom, sehingga mampu menampung kebutuhan masyarakat dalam berbagai situasi.
Proses pendidikan dilaksanakan secara terbuka
untuk memperbesar masukan dari masyarakat. Pelaksanaan pendidikan telah
dilaksanakan melalui jenjang kewenangan yang telah terbagi dengan partisipasi
masyarakat yang besar. Pendidikan diselengarakan dengan penanaman rasa
keunggulan untuk menghadapi tantangan global. Mengusahakan lembaga pendidikan
menjadi pusat peradaban.
Misi makro pendidikan
nasional jangka pendek adalah mengatasi krisis nasional. Pendidikan
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Proses pendidkan diusahakan tetap
terselanggara secara optimal. Otonomi, keterbukaan,partisipasi pasar,dan
masyarakat mulai dilaksanakan. Pendidikan dilaksanakan dengan memulai
menanamkan wawasan keunggulan untuk menghadapi tantangan global. Mulai
membentuk lembaga pendidikan untuk menuju pusat peradaban.
Misi mikro pendidikan
jangka panjang ialah mempersiapkan individu masyarakat Indonesia menuju
masyarakat madani. Pendidikan menghasilkan individu yang mandiri, beriman, dan
bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berbudi luhur,trampil,berteknologi,dan
mampu berperan social. Kurikulum pendidikan dilaksanakan secra terbuka sehingga
dapat memenuhi kebutuhan maya maupun nyata. Pendidikan menghasilkan manusia
berwawasan keteladanan,berkomitmen,dan disiplin tinggi.
Misi mikro pendidkan
nasional jangka menengah adalah pemberdayaan individu peserta didik maupun
institusi. Pengelolaan pendidkan dilaksanakan untuk menuju individu yang mandiri,
yang tahan dan adaptif terhadap perubahan. Individu yang dihasilkan adalah
manusia yang bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,berbudi luhur, memiliki
keterampilan teknologi dengan kemampuan dalam kehidupan social. Menyusun dan
melaksanakan kurikulum pendidikan yang bersifat terbuka untuk memenuhi
kebutuhan maya dan nyata dalam berbagai situasi. Pendidkan dilakukan untuk
menanamkan keteladanan, komitmen,dan disiplin tinggi pada pendidik maupun
peserta didik.
Misi mikro pendidikan
nasional jangka pendek adalah menghasilkan manusia Indonesia yang mampu
mengatasi krisis. Individu tersebut beriman dan bertaqwa, berbekal teknologi
dan kemampuan social dalam mengatasi krisis. Melakukan reformasi kurikulum
sehingga bersifat terbuka untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam mengatasi
krisis mulai menanamkan wawasan keteladanan ,komitmen,dan disiplin tinggi. ( E.
mulyasa, 2013:17-18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar