Selasa, 03 September 2013

Biosfer



a.Pengertian Biosfer
            Secara etimologi biosfer merupakan gabungan dari kata bio yang berarti hidup dan sphaira yang berarti tempat/lapisan. Jadi biosfer adalah lapisan tempat hidup (habitat) mahkluk hidup .atau tempat yang menyediakan semua kebutuhan untuk melangsungkan kehidupan.
            Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Ketiga lapisan tersebut saling berinteraksi dan membentuk lapisan biosfer tempat ditemukannya kehidupan di bumi. Dari sudut pandang terluas geofisiologi. Biosfer adalah sistem ekologikal  global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan mereka, termasuk interaksi mereka dengan unsure litosfer (batuan), hidrosfer (air) dan bumi (tanah).
            Biosfer dapat di bagi menjadi tiga bagian lingkungan atau biocycle, yaitu air asin (lautan) yang dinamakan marine ecosystem , air tawar (sungai, danau ,dan kolam) dinamakan fresh water ecosystem dan daratan (tanah,dan udara yang bersentuhan dengan tanah)di namakan terrestrial ecosystem.
            Setiap jenis mahkluk hidup mempunyai tempat masing-masing di biosfer untuk  tetap hidup sesuai dengan caranya. Tempat hidup itu disebut  habitat yaitu tempat hidup suatu organism. Tempat hidup dengan unsure-unsurnya beserta mahkluk hidup yang tinggal di suatu kawasan secara keseluruhan akan membentuk sistem kehidupan yang disebut  ekosistem.
            Dalam ekosistem, faktor biotik dan abiotik sangat berpengaruh terhadap keseimbangan alam yang terjadi. Faktor biotik dan abiotik adalah faktor yang saling mempengaruhi satu sama lain. Sisa-sisa tanaman yang telah mati dan membusuk menjadi  humus kaya akan mineral yang sangat diperlukan oleh tumbuh-tumbuhan . Tumbuh-tumbuhan dapat dimanfaatkan  oleh manusia sebagai bahan makanan.
            Jadi dapat disimpulkan bahwa lingkungan abiotik dan biotik merupakan komponen ekosistem yang saling bergantung satu sama lain.Mahluk hidup memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat yang paling sederhana (protoplasma) hingga ke tingkat organisasi yang paling kompleks.(Biom/biosfer).
Tingkat organisasi mahluk hidup
1.      Individu adalah organism tunggal yang mempunyai spesies tersendiri.
2.      Populasi adalah kumpulan individu individu satu spesies yang berkumpul dan hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu.
3.      Komunitas merupakan kumpulan berbagai macam populasi yang hidup atau menempati suatu kawasan dan saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
4.      Ekosistem adalah kumpulan dari komunitas yang berbeda dan memiliki cirri khas yang berbeda pula.
5.      Biom adalah beberapa ekosistem yang  terdapat pada suatu wilayah geografis dengan iklim dan kondisi yang sama. Semua biom di bumi dengan berbagai macam ragamnya membentuk tingkatan tertinggi pendukung kehidupan yang disebut biosfer.

b. Keragaman Flora dan Fauna di dunia
             Keragaman flora dan fauna yang ada di dunia terdapat di kawasan yang disebut biom. Berikut beberapa biom didunia.
1.      Hutan hujan (rainforest)
Hutan hujan adalah hutan yang selalu  hijau sepanjang tahun (evergreen). Keberadaan hutan ini sangat penting bagi makhluk penghuni bumi .Rainforest dibedakan menjadi dua,yaitu hutan hujan tropis (tropical rainforest) dan  hutan hujan iklim sedang (temperate rainforest).
2.      Hutan Peluruh
Sebagian besar hutan peluruh juga berada didaerah iklim sedang mempunyai  empat musim. Disebut hutan peluruh karena  pada musim gugur daunnya luruh berguguran.
3.      Padang rumput (Grassland)
Grassland adalah lahan yang didominasi oleh tumbuhan rumput, semak belukar, dan beberapa jenis pohon lainnya. Grassland terdapat pada daerah yang curah hujannya rendah, baik didaerah tropis maupun didaerah beriklim sedang.Grassland yang ada didaerah tropis disebut tropical grassland (padang rumput tropis) dan yang ada didaerah beriklim sedang disebut temperate grassland (padang rumput iklim sedang).
4.      Gurun
Gurun merupakan tempat paling gersang dimuka bumi.ditempat ini hidup berbagai macam flora dan fauna,terutama yang tahan terhadap kekeringan. Fauna berukuran besar yang mampu hidup digurun adalah unta. Selain itu, ada rubah, tikus,burung pemakan bangkai, burung pelatuk, burung hantu, ular derik,kadal, dan katak. Terdapat juga binatang-binatang kecil seperti laba-laba, kalajengking, dan kumbang penggali. Gurun tersebar di Benua Asia, Australia, Amerika, dan yang terbesar terletak di Benua Afrika, yaitu gurun Sahara.
5.      Tunda  adalah padang lumut yang terdapat di daerah beriklim dingin. Sesuai dengan namanya, bio mini didominasi oleh tumbuhan  lumut dan sedikit rerumputan yang tahan terhadap iklim dingin. Tundra terdapat di wilayah Amerika Utara, Siberia, dan Eropa Utara. Fauna khas di Biom ini adalah karibu yang memanfaat kan lumut dan sedikit  rumput sebagai makanannya.Selain itu ada rusa, kelinci, dan serigala.
6.      Samudra
Inilah biom terluas di muka bumi. Miliaran makhluk hidup mulai dari yang terbesar didunia(paus biru) sampai yang terkecil (plankton) menempati bio mini.
c. Kawasan Flora dan Fauna di Dunia.
        Selain pengelompokan persebaran fauna berdasarkan biom ada juga pengelompokan fauna berdasarkan kawasan biogeografis. Pengelompokan tersebut sebagai berikut.
1.      Kawasan Australis
Kawasan ini meliputi Australia, selandia baru, dan beberapa pulau kecil di wilayah Indonesia bagian timur. Fauna yang hidup seperti kangguru, mamalia yang bertelur dan burung emu.

2.      Kawasan Neotropik
Kawasan ini meliputi amerika selatan,amerika tengah, sebagian besar wilayah meksiko. Jenis fauna antara lain alpaca, tapir, kera dan beberapa jenis burung.
3.      Kawasan Paleartik
Kawasan ini meliputi Eropa, Afrika paling utara,Asia (Sebelah Utara Pegunungan Himalaya), Pegunungan Nan King, Wilayah bekas Negara Uni Soviet, dan laut mediterania. Jenis fauna yang hidup adalah moles, kijang, sapi, kambing, robin, dan magpies.
4.      Kawasan Nearktik
Kawasan ini meliputi tanah hijau (Grenland), wilayah amerika utara, dan Meksiko. Fauna yang hidup dan berkembang antara lain anjing kelelawar, kelinci, tupai, dan tikus berkantong.
5.      Kawasan Oriental
Wilayah Oriental meliputi india, Srilanka, Indo-China, Cina bagian selatan, Indonesia, dan Malaysia. Flora penghuni kawasan ini antara lain gabon dan orang utan.
6.      Kawasan etiopis.
Wilayah yang termasuk kawasan ini adalah Afrika meliputi selatan gurun Sahara dan kepulauan Madagaskar. Fauna yang hidup di wilayah ini antara lain kuda nil, Zebra, badak,Jerapah, dan berbagai jenis burung.

d.  Keragaman Flora dan Fauna di Indoesia
1. Keragaman Fauna
        Pola persebaran fauna di Indonesia sama dengan pola persebaran tumbuhan, yaitu dibagian barat, Faunanya memiliki kemiripan dengan fauna Asia, dibagian timur faunanya mirip dengan fauna di Australia, dan diantara kedua daerah tadi, faunanya merupakan fauna daerah peralihan.
a.       Fauna Asiatis (Oriental)
Fauna ini tersebar dibagian barat yang meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, jawa, dan Bali. Daerah ini juga disebut daerah fauna dataran sunda. Fauna Asiatis antara gajah india di Sumatra, harimau terdapat di Jawa, Sumatra dan Kalimantan, Badak bercula satu di Jawa, Orang utan di Sumatra dan Kalimantan, kancil di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, dan beruang madu di Sumatra dan Kalimantan.
b.      Fauna Australis
Fauna ini terdapat di Papua dan pulau-pulau disekitarnya. Binatangnya mempunyai kesamaan dengan binatang binatang di benua Australia. Daerah ini juga disebut fauna dataran Sahul. Contohnya antara lain kangguru, kasuari,kaskus, burung cenderawasih dan berbagai jenis burung lainnya, reptile dan amfibi.
c.       Fauna Peralihan
Fauna peralihan tersebar di kawasan Wallacea meliputi  Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Daerah fauna peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di dataran Sahul. Contoh faunanya antara lain babi, rusa, anoa, kaskus, biawak, dan katak terbang.
2.  Keragaman Flora
a. Hutan Hujan Tropis
      Indonesia termasuk wilayah dunia yang memiliki hutan hujan tropis cukup luas. Hutan jenis ini dapat dibedakan menjadi:
1.      Hutan Hujan Pegunungan Tinggi
      Hutan hujan pegunungan tinggi terdapat disebagian wilayah Sumatra, Sulawesi, Papua, jawa barat, dan jawa tengah. Hutan ini terdapat pada ketinggian 1500-2400 m dpl(meter di atas permukaan laut).
2.       Hutan Hujan Pegunungan rendah
      Terdapat pada ketinggian 500-1500 m dpl. Pohon-pohon ruing/meranak dan petir membentuk atap hutan, sedang pohon-pohon rasamala serta cemara gunung merupakan pohon-pohon tertinggi yang menyeruak keluar dari atap hutan.



3.       Hutan Tropika Dataran Rendah.
      Hutan tropika dataran rendah juga sering disebut hutan keruing atau hutan lagan. Jenis hutan ini mempunyai flora yang paling kayaa dan beraneka ragam jika dibandingkan dengan jenis-jenis hutan lainnya di dunia.
4.       Hutan Subalpin
Hutan Subalpin juga disebut hutan kabut atau hutan berlumut. Hutan ini terdapat banyak di Papua di daerah pegunungan tinggi.
5.      Hutan Pantai
Hutan pantai juga dikenal sebagai formasi butun. Jenis hutan ini terdapat di dinding pantai di belakang pantai-pantai berpasir yang dihuni oleh biota pantai.
6.       Hutan Mangrove
      Hutan mengrove juga disebut hutan bakau atau hutan air payau. Hutan bakau tumbuh subur di daerah pantai berlumpur yang terlindung, terutama pada daratan menjorok ke laut.
7.      Hutan rawa
      Hutan rawa adalah hutan yangtumbuh didaerah-daerah rawa. Tanah rawa terdiri atas tanah alluvial atau tanah gambut. Hutan rawa di Indonesia dikelompokan menjadi dua, yaitu hutan rawa gambut dan hutan rawa air tawar.
8.        Hutan Kerangas
Hutan kerangas terdapat pada tanah-tanah podsol dari pasir kuarsa yang miskin hara dan sangat masam, serta keadaan iklim yang sama dengan hutan hujan dataran  rendah. Tumbuhan yang dominan adalah jenis jambu. Jenis-jenis pohon utama lainnya adalah cemara, perepat darat, blangeran, giam padi, giam tembaga, gerunggang, melur, melur tali, sekel, dan dammar. Jenis- jenis perdu dan herba juga terdapat pada hutan ini. Hutan kerangas terdapat di Pulau Bangka, Kalimantan Timur,Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah,dan Papua.
9.       Hutan Batu Kapur Hutan batu kapur terdapat pada areal sempit dengan habitat dan floranya yang khas. Pada hutan ini terdapat jenis-jenis flora endemic (hanya terdapat di tempat-tempat tertentu) dan langka.

10.  Hutan pada Batu Ultrabasik
Terdapat di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Jenis tumbuhannya bervariasi, mulai dari semak-semak yang terbuka sampai pohon-pohon yang tinggi dan rapat.
b. Hutan Monsun (Hutan Musim)
      Hutan jenis ini terdiri atas:
1.      Hutan Monsun Gugur Daun
Hutan monsoon Gugur daun terdapat di pulau Jawa, Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Papua bagian selatan.
2.      Hutan Monsun yang selalu Hijau
Hutan monsoon yang selalu hijau terdapat di Pulau Sumbawa, Timor, dan Wetar. Di hutan ini tumbuh jenis-jenis pohon seperti sengon, kayu embalo, jambu, pakis, dan kayu tahun.
c. Sabana
            Sabana (savanna) adalah tanah bersistem pengairan baik yang sebagian besar ditutupi rumput, semak (kurang dari 50%), dan pohon (antara 10-30%). Jika tanah tersebut ditutupi rerumputan dan paku-pakuan (lebuh dari 50%) serta pohon dan semk (kurang dari 10%), disebut padang rumput (grassland /grass savanna). Sabana banyak terdapat di Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan. Pohon-pohon yang tumbuh seperti tumbuha akasia dan ampupu (eucalyptus).



Tugas
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI
“ Biosfer”


Disusun Oleh:
Kelompok 4
Nama                           Stambuk
1.      Marna Sari D               A1A2 13 061
2.      Arnianti                       A1A2 13 059
3.      Waine                          A1A2 13 069
4.      Ayu Hamdani             A1A2 13 057
5.      Royen Apriadi             A1A2 13 067
6.      Muh. Amin Abas        A1A2 13 063

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar