Kulit
wajah berbeda dengan kulit tubuh manusia bagian lain, karena pada kulit wajah
terdapat lebih banyak kelenjar lemak (kelenjar sebasea ) yang menghasilkan asam lemak
bernama ” sebum”. Selain kelenjar
lemak, dibawah kulit wajah terdapat pula kelenjar keringat. Pada cuaca panas,
keadaan panic, atau terlalu lelah, kulit wajah akan tampak berkeringat dan
berminyak. Hal ini disebabkan adanya hubungan stress fisik dan kejiwaan dengan
peningkatan produksi keringat dan “
sebum” pada jenis kelenjar tersebut.
A. Jenis-jenis
kult wajah
Ada empat
jenis kulit wajah, yakni kulit kerng, berminyak, normal, dan kombinasi.
a.
Kulit kering
Pada jenis
kulit kering, kelenjar sebasea dan keringat hanya dalam jumlah sedikit. Jenis
kulit kering mempunyai kulit terlihat kusam.
b.
Kulit berminyak
Pada jenis
kulit berminyak, kelenjar sebasea dan keringat terdapat dalam jumlah banyak.
Jenis kulit berminyak mempunyai cirri kulit wajah mudah berjerawat
c.
Kulit normal
Pada jenis
kulit normal, jumlah kelenjar sebasea dan keringat tidak terlalu banyak karena
tersebar secara merata. Cir jenis kulit normal adalah kulit tampak lembut,
cerah, dan jarang mengalami masalah.
d.
Kulit kombinasi
Pada jenis
kulit kombinasi, penyebaran kelenjar sebasea dan keringat tidak merata. Jenis
kulit kombinas mempunyai cirri kulit dahi, hidung, dan dagu tampak mengilap ,
berjerawat, tetapi kulit dibagian pip tampak lembut.
B. Ganguan pada kulit wajah
a.
Kulit kering
Kulit
kering sering mengalami dehidrasi atau kekurangan air serta lebih mudah mengalami keriput dan vlek
coklat. Akibat kurangnya kelenjar sebasea, lemak sebum sangat sedikit, sehingga
kulit ari lebih mudah kehilangan kadar air karena penguapan meningkat.
b. Kulit berminyak
Pada jenis
kulit berminyak, populasi bakteri atau jamur yang senang memakan lemak
(lipofilik) mudah mengalami peningkatan. Masalah yang sering terjadi pada jenis
kulit ini sebagai berikut :
1.
Jerawat
Jerawat pada wajah disebabkan oleh ulah
bakteri propionibacteri acnes yang mengubah lemak sebum dari bentuk cair
menjadi lebih padat, sehingga mudah menyumbat pori-por kulit.
2.
Reaksi Gatal di wajah saat berkeringat
Reaksi gatal diwajah saat berkeringat
disebabkan oleh ulah jamur. Saat permukaan kulit basah, benang-benang jamur
lebih mudah menembus bagian luar kulit ari, dan kehadirannya mengundang reaksi
radang ringan berupa rasa gatal.
c.
Perawatan Kulit Wajah
Cara
merawat kulit wajah berbeda-beda dengan merawat kulit bagian tubuh lainnya. Hal
ini disebabkan sebagai berikut.
Ø Tingkat
polusi kulit bagian wajah lebih tinggi dari pada kulit tubuh ditempat lain yang
tertutup.
Ø Wajah
memliki banyak kelenjar sebasea dan keringat, sehingga jika cuaca panas akan
mudah berkeringat, lengket, dan kotor.
Ø Bagan
wajah seringkali dipoles dengan kosmetika. Tujuannya, selain untuk mempercantik
diri, juga untuk melindungi kulit dari sinar matahari pagi dan siang hari.
Namun, pada sore hari, kosmetika rias yang tdak segera dihapus dan dibersihkan akan menjadi polusi bersama keringat dan debu
yang menempel diwajah.
Sumber : Dwikarya, Maria ,2006: cara tuntas membasmi jerawat
(Hal:1-4) PT. Kawan pustaka
Informasinya menarik sekali, terima kasih
BalasHapusCara beli paket premium viu dengan pulsa